Lembaga Bantuan Hukum Riba Crisis Center Sumbar memperingati hari Hari Indonesia Tanpa Riba di Aula Kantor Gubernur, Minggu (23/1/22). Pada peringatan itu dilaksanakan seminar dengan keynote speaker Gubernur Sumbar yang juga Ketua Pengurus Wilayah Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (PW IPHI) Sumbar, Mahyeldi Ansharullah.
Seminar bertajuk dari Sumbar untuk Indonesia tanpa riba itu Mahyeldi menyampaikan, secara umum masyarakat kita sudah memahami pengertian dan dampak riba. Kegiatan ini juga sangat relevan dengan Sumatera Barat yang menganut falsafah adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah.
Merealisasikan falsafah ABS-SBK ini, Pemerintah Provinsi Sumatera Barat juga telah melakukan langkah-langkah strategis. Diantaranya, melalui perda pariwisata halal, menyepakati konversi Bank Nagari menjadi Bank Umum Syariah Nagari, serta adanya surat edaran menteri tentang diharuskan label halal bagi produk yang masuk maupun keluar dari Indonesia.
“Sumatera Barat sangat tepat menjadi lokomotif perwujudan ekonomi syariah dan pariwisata halal. Kita di Sumbar sudah memulai dan melakukan langkah-langkah untuk itu,” katanya.
Lebih lanjut Mahyeldi mengingatkan, agar seminar memperingati Hari Anti Riba ini menjadi bagian yang akan membangun pemahaman masyarakat, juga saling memahami tanpa menjustifikasi kelompok masyarakat yang belum sepenuhnya mampu meninggalkan riba seutuhnya.
“Jangan terjebak pada pengelompokan – pengelompokan, apalagi sampai menegasikan kelompok lain. Karena kadang kita meski sudah mampu menerapkan prinsip anti riba secara individu. Tapi perlu diingat, dalam komunitas menerapkan hal ini tidak semudah membalikkan telapak tangan”, tegasnya.
Sejalan dengan itu, Rahmat Ramadan selaku ketua pelaksana mengatakan, kegiatan ini adalah untuk menumbuhkan semangat menghilangkan karakter riba di masyarakat, serta mengawal fatwa MUI tentang riba.
“Semoga dengan peringatan Hari Indonesia Tanpa Riba ini, kita dapat berkontribusi meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menghindari riba,” harapnya.
Pada kesempatan itu pula, Riba Crisis center memberikan apresiasi pada founder Budiman Swalayan, H. Asmar dan penulis Buku Bahagianya PNS Tanpa Riba, Linda Juliharti sebagai tokoh-tokoh penggerak anti riba di Sumatera Barat.
21 Jun 2021 | 728
Kejatuhan rezim despotik Jokowi penindas rakyat semakin dekat. Ketidakpuasan sudah meluas ke seluruh lapisan masyarakat dan seluruh Indonesia. Kebijakan yang dibuat hanya menguntungkan ...
Liburan Seru di Lombok dengan Sewa Mobil Berkualitas dan Harga Kompetitif
10 Sep 2023 | 1559
Semua orang tahu bahwa perencanaan liburan yang sempurna bernilai lebih dari sekadar tujuan wisata yang menarik. Ketika berencana untuk mengadakan liburan di Lombok, ada banyak faktor yang ...
18 Feb 2022 | 654
Pidato yang dipuji oleh pemuja Jokowi adalah singgungan bahwa IKN Penajam adalah New Smart Metropolis. Melihat track record sebelumnya soal hebat dan luar biasanya Esemka atau spektakuler ...
Bagaimana Boarding School Membantu Menemukan Jati Diri Santri
8 Agu 2023 | 275
Sudah menjadi rahasia umum bahwa masa remaja adalah waktu yang penuh dengan tantangan dan perjalanan penemuan diri. Bagi banyak remaja, mencari jati diri yang sebenarnya dapat menjadi ...
Menjelajahi Keajaiban Pulau Komodo: Petualangan yang Tidak Boleh Anda Lewatkan
10 Maret 2024 | 698
Apakah Anda mencari petualangan yang luar biasa dalam hidup Anda? Apakah Anda ingin merasakan keajaiban alam yang memukau dan menggugah adrenalin Anda? Bersama MMB Komodo Tour, kami ...
Apa yang Aku Pikirkan Tak Sama dengan Apa yang Kamu Pikirkan
10 Sep 2020 | 1061
Disaat kamu ingin membuang semua kenangan, tetapi kamu takut jika besok kamu akan memikirkannya lagi, dan kamu akan semakin rindu, itu adalah sesuatu yang akan membuat kamu membencinya, ...